OPTIMALISASI HASIL BELAJAR MELALUI STRATEGI DEMONTRASI PADA MAHASISWA KELAS REGULER MATA KULIAH KLINIK REFRAKSI DALAM PRAKTIKUM DI AKADEMI OPTOMETRI YOGYAKARTA SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2023-2024
Keywords:
strategi demonstrasi, hasil belajar, mahasiswa, klinik refraksiAbstract
Mata kuliah Klinik Refraksi merupakan salah satu komponen esensial dalam program studi
Optometri yang berfokus pada pemeriksaan dan koreksi gangguan refraksi mata. Optimalisasi
hasil belajar mahasiswa dalam mata kuliah ini sangat diperlukan agar mereka dapat memahami
materi secara mendalam dan menerapkannya dalam kegiatan praktikum. Penelitian Tindakan
Kelas (PTK) ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar mahasiswa kelas reguler pada mata
kuliah Klinik Refraksi selama praktikum di Akademi Optometri Yogyakarta pada semester ganjil
tahun akademik 2023-2024. Metode penelitian yang digunakan adalah deskripsi kuantitatif
sederhana dengan pendekatan strategi demonstrasi sebagai upaya untuk meningkatkan
pemahaman mahasiswa. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada hasil belajar mahasiswa
yang masih belum optimal, sebagaimana terlihat dari rata-rata nilai yang masih berada di bawah
standar kelulusan optimal, yaitu 89. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan strategi
demonstrasi efektif dalam meningkatkan hasil belajar mahasiswa, yang ditunjukkan dengan
peningkatan nilai rata-rata dari 89 menjadi 99. Analisis hasil penelitian mengindikasikan bahwa
peningkatan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain: 1) Demonstrasi membantu
mahasiswa memahami materi dengan lebih baik; 2) Demonstrasi meningkatkan motivasi belajar
mahasiswa; 3) Demonstrasi memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk berlatih secara
langsung. Berdasarkan temuan ini, dapat disimpulkan bahwa strategi demonstrasi merupakan
salah satu metode pembelajaran yang efektif dalam meningkatkan hasil belajar mahasiswa pada
praktikum Klinik Refraksi. Penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi dalam upaya
meningkatkan kualitas pembelajaran mahasiswa di mata kuliah tersebut.