PENCEGAHAN KELAINAN REFRAKSI PADA ANAK: PENDEKATAN PREVENTIF DAN EDUKASI DINI

Abstract

Kelainan refraksi merupakan salah satu masalah kesehatan mata yang paling umum pada anakanak, seperti miopia, hipermetropia, dan astigmatisme. Jika tidak dideteksi dan ditangani secara
dini, kelainan refraksi dapat memengaruhi prestasi akademis dan kualitas hidup anak. Kesehatan
mata pada anak merupakan salah satu aspek penting dalam tumbuh kembang yang sering kali
terabaikan. Aktivitas anak di era digital saat ini cenderung lebih banyak dihabiskan di dalam
ruangan dengan interaksi yang minim terhadap cahaya alami. Hal ini menjadi faktor risiko yang
signifikan dalam perkembangan miopia. Selain itu, kurangnya kesadaran orang tua dan guru
mengenai pentingnya pemeriksaan mata secara rutin juga memperburuk kondisi ini. Penelitian ini
bertujuan untuk mengkaji upaya pencegahan kelainan refraksi melalui edukasi kesehatan mata,
deteksi dini, serta peran orang tua dan sekolah. Metode penelitian menggunakan studi literatur dari
berbagai sumber terkait upaya preventif dan intervensi dini dalam pencegahan kelainan refraksi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas di luar ruangan, penerangan yang cukup saat
membaca, pembatasan penggunaan perangkat digital, serta pemeriksaan rutin kesehatan mata
sangat penting dalam mengurangi risiko kelainan refraksi. Edukasi kepada orang tua dan guru
tentang tanda-tanda awal gangguan penglihatan juga menjadi kunci dalam pencegahan.