Pengaruh Rehabilitasi Kelainan Refraksi Pada Anak Sekolah Terhadap Proses Pendidikan di Wonosobo Jawa Tengah
Keywords:
anak sekolah dasar, Kesehatan mata, kelainan refraksi, PendidikanAbstract
Pembangunan pendidikan dan kesehatan merupakan dua pilar yang membentuk modal manusia dalam pembangunan ekonomi, yang merupakan investasi jangka panjang bagi negara. Pencapaian tujuan pembangunan pendidikan dan kesehatan di sisi lain dapat meningkatkan kualitas dan produktivitas penduduk, dimana peningkatan produktivitas penduduk merupakan pendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan. Pentingnya kesehatan, khususnya kesehatan mata sangat berpengaruh terhadap proses pendidikan bagi siswa. Untuk kelancaran dan kemajuan pendidikan tentunya kesehatan mata pada siswa harus menjadi perhatian kita semua. Dalam hal ini kesehatan mata dan proses pendidikan tidak bisa diabaikan. Faktor yang mempengaruhi kelancaran proses pendidikan salah satunya adalah kesehatan mata. Metode dalam penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif disertai data dan literasi sebagai pendukung dan pembanding. Populasi penelitian ini adalah beberapa pasien pada usia sekolah di Optik Dieng Wonosobo - Jawa Tengah, dengan jumlah sampling sebanyak 60 responden, yang terdiri dari 30 laki-laki dan 30 lainnya perempuan. Teknik pengambilan sampling dengan cara melakukan anamnesis pada pasien kemudian dilanjutkan pemeriksaan kelainan refraksi sampai pada proses rehabilitasi. Adapun data diambil setelah semua teknik dilakukan dengan prosedur pemeriksaan refraksi yang benar. Hasil Penelitian bahwa proses rehabilitasi kelainan refraksi pada usia anak sekolah berpengaruh pada proses belajar. Perlu adanya perhatian dari semua pihak, terutama kepada orang tua maupun pendidik untuk selalu memperhatikan keadaan kesehatan mata anak usia sekolah.