ANALISIS PATOFISIOLOGI GLAUKOMA DAN TANTANGAN DALAM MANAJEMEN KLINIS

Abstract

Glaukoma merupakan penyebab utama kebutaan irreversibel di dunia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis patofisiologi glaukoma dan mengidentifikasi tantangan dalam manajemen klinisnya berdasarkan studi empiris dan tinjauan literatur terkini. Penelitian menggunakan pendekatan systematic review dengan analisis bibliometrik pada 127 artikel penelitian dari database PubMed, Scopus, dan Science Direct yang diterbitkan selama periode 2018-2024. Penelitian menunjukkan bahwa patogenesis glaukoma melibatkan mekanisme multifaktorial, meliputi tekanan intraokular tinggi, disfungsi saraf optik, neurodegenerasi, gangguan aliran akuosa, dan faktor genetik. Tantangan utama dalam manajemen klinis mencakup diagnosis dini, kepatuhan pengobatan, resistensi terhadap terapi standar, dan pendekatan personalisasi pengobatan. Kemajuan terkini dalam teknologi diagnostik seperti OCT-Angiografi dan biomarker molekuler menunjukkan potensi untuk meningkatkan deteksi dini. Sementara itu, terapi neuroprotektif, regenerasi sel ganglion retina, dan terapi gen memberikan harapan untuk pengembangan modalitas pengobatan baru. Penelitian ini bahwa pendekatan komprehensif yang mengintegrasikan pemahaman patofisiologi dengan strategi manajemen klinis yang tepat sangat penting untuk meningkatkan prognosis pasien glaukoma di masa depan.