ANALISIS DURASI PEMERIKSAAN KELAINAN REFRAKSI OLEH MAHASISWA OPTOMETRI BERDASARKAN JENIS GANGGUAN REFRAKSI
Keywords:
Durasi Pemeriksaan, Kelainan Refraksi, Mahasiswa Optometri, Praktik KlinikAbstract
ABSTRAK
Praktikum Klinik Refraksi merupakan bagian penting dalam pembelajaran keterampilan klinis mahasiswa optometri, khususnya dalam pemeriksaan kelainan refraksi. Durasi pemeriksaan menjadi salah satu indikator penting dalam menilai efisiensi dan ketepatan kerja mahasiswa selama praktik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan durasi pemeriksaan berdasarkan jenis kelainan refraksi yang ditangani oleh mahasiswa optometri, yaitu miopia, astigmatisma, hipermetropia, dan presbiopia. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif dan komparatif dengan pendekatan survei melalui observasi waktu pemeriksaan pada 64 mahasiswa yang melakukan pemeriksaan terhadap 64 pasien di Laboratorium Klinik Refraksi AKTRIYO selama tahun 2024-2025. Hasil penelitian menunjukkan bahwa durasi pemeriksaan terpanjang terjadi pada pemeriksaan presbiopia (rata-rata 21 menit), diikuti astigmatisma (17 menit), kemudian hipermetropia dan miopia (masing-masing sekitar 9 menit). Uji statistik menunjukkan adanya perbedaan signifikan durasi antar jenis kelainan refraksi. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam pemetaan efisiensi waktu praktik klinik mahasiswa serta dapat menjadi acuan pengembangan kurikulum berbasis waktu kompetensi klinis.