Ontologi Keilmuan : Studi Pemikiran Dr. Irvin Max Borish Sebagai Bapak Optometri Modern

Authors

  • Ardhitya Furqon W Akademi Optometri Yogyakarta, Indonesia
  • Sri Wahyu Budoyo Akademi Optometri Yogyakarta, Indonesia

Keywords:

ahli kacamata, hak paten, optometri, perawatan kesehatan, perguruan tinggi

Abstract

Optometri kontemporer dimulai sekitar pergantian abad ke-19 dan ke-20 di Amerika Serikat di mana beberapa negara bagian membuat peraturan hukum untuk para ahli kacamata yang melakukan pemeriksaan. Dr Irvin Max Borish telah memberikan banyak kontribusi terhadap bidang optometri, termasuk pengembangan lensa kontak. Beliau juga menjadi pimpinan dalam mengembangkan keprofesian di perguruan tinggi dan penulis buku optometri terkemuka selama beberapa tahun. Dr Irvin Max Borish dikenal sebagai seorang praktisi, dosen, peneliti dan ahli optometri paling berpengaruh di abad ke-20. Dr Irvin Max Borish menulis lebih dari 85 artikel dan sembilan buku teks selama karirnya sebagai dosen optometri. Beliau mengajar di lebih dari 45 negara dan menjabat sebagai pengurus fakultas di hampir setiap kampus optometri di AS dan Kanada. Dr Irvin Max Borish juga seorang penemu, memegang lima paten di bidang lensa kontak. Beliau terlibat dalam upaya pemerintah untuk mempersiapkan dan mempromosikan profesi optometris yang memiliki peran penting dalam bidang perawat kesehatan. Beliau menyadari bahwa optometri sangat penting diakui sebagai ilmu yang spesifik, oleh sebab itu perlu diajarkan di perguruan tinggi. Selain itu beliau adalah orang pertama yang menyadari pentingnya memanfaatkan teknisi dalam praktik untuk membantu penelitian, sehingga memberikan lebih banyak waktu untuk perawatan dan memberikan konsultasi ke pasien.

Downloads

Published

2024-06-24

Issue

Section

Articles

Citation Check